Gubernur Riau Tinjau Jembatan Rokan, Bandara Tuanku Tambusai & RSUD Rohul Dalam Safari Ramadan
ROKAN HULU - Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Rokan Hulu dalam rangka Safari Ramadan. Minggu (08/03/2025). Dalam kunjungan ini, ia meninjau sejumlah infrastruktur penting, termasuk Jembatan Sungai Rokan, Bandara Tuanku Tambusai, dan RSUD Rokan Hulu yang pembangunannya masih terbengkalai.
Saat meninjau Jembatan Sungai Rokan, Gubernur Abdul Wahid menemukan bahwa struktur jembatan mengalami penurunan hingga 90 cm. Hal ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat karena kondisi jembatan yang semakin tidak stabil.
Didampingi Bupati Rokan Hulu Anton, ST, MM, Wakil Bupati H. Syafaruddin Poti, SH, MM, serta sejumlah pejabat Forkopimda, Gubernur memastikan bahwa perbaikan akan segera dilakukan.
"InsyaAllah, perbaikan jembatan akan dimulai setelah Lebaran, tepatnya pada bulan April nanti. Kami akan berupaya agar pengerjaannya bisa dipercepat," ujar Abdul Wahid.
Menurutnya, jembatan ini merupakan jalur vital yang menghubungkan berbagai daerah di Riau dan Sumatera Utara. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen untuk segera melakukan perbaikan demi keselamatan masyarakat.
Setelah meninjau jembatan, Gubernur dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Bandara Tuanku Tambusai di Kecamatan Rambah Samo. Dalam kesempatan tersebut, Abdul Wahid menegaskan komitmennya untuk menghidupkan kembali operasional bandara dengan membuka rute penerbangan Pekanbaru – Pasir Pengaraian dan Pasir Pengaraian – Medan.
"Kami berkomitmen untuk menghidupkan kembali Bandara Tuanku Tambusai. Ini menjadi salah satu prioritas kami agar mobilitas masyarakat dan konektivitas daerah semakin baik. Namun, kami harus menyelesaikan kendala perizinan runway terlebih dahulu," jelasnya.
Bupati Rokan Hulu Anton, ST, MM menyambut baik rencana ini dan berharap pemerintah provinsi serta pusat dapat membantu menyelesaikan kendala perizinan tersebut. Ia menekankan bahwa keberadaan bandara sangat strategis bagi pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan perdagangan di Rokan Hulu.
"Bandara ini memiliki potensi besar untuk mendukung perekonomian daerah. Kami berharap perizinan segera selesai sehingga penerbangan bisa kembali beroperasi," ujarnya.
Kunjungan kerja Gubernur Riau berlanjut ke Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu, yang pembangunannya mangkrak sejak 2011. Saat masuk ke dalam gedung, Gubernur menyaksikan kondisi yang sangat memprihatinkan. Sebagian besar keramik, kaca, dan plafon telah rusak, dengan sekitar 60 persen bangunan tidak layak pakai.
"Memang sayang, bangunannya sudah ada tapi menjadi tidak berfungsi dan mubazir. Masyarakat seharusnya bisa mendapatkan layanan kesehatan yang layak di sini," ujar Abdul Wahid.
Gubernur menjelaskan bahwa Pemprov Riau belum bisa membantu pembangunan kembali RSUD pada tahun 2025 ini karena defisit anggaran. Namun, ia berjanji akan mengalokasikan dana untuk pembangunan kembali pada tahun 2026.
Menurut Bupati Anton, pembangunan RSUD ini membutuhkan anggaran sekitar Rp 77 miliar. Ia berharap pada 2026, bantuan dari Pemprov Riau dapat terealisasi agar masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar daerah.
"Semoga pada tahun 2026, bantuan dari Pemprov Riau dapat direalisasikan. Banyak masyarakat yang berharap rumah sakit ini bisa segera beroperasi, sehingga layanan kesehatan bisa lebih baik bagi masyarakat, khususnya Rokan Hulu," ungkap Anton.
Selain itu, Anton juga meminta perhatian pemerintah pusat agar bisa membantu dalam penyelesaian pembangunan rumah sakit ini. Menurutnya, akses layanan kesehatan yang layak merupakan hak dasar masyarakat yang harus segera dipenuhi.
Menutup kunjungannya, Gubernur Abdul Wahid mengadakan Safari Ramadan di Masjid Islamic Center Kabupaten Rokan Hulu sekaligus menyerahkan bantuan pembangunan masjid. Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dengan masyarakat Rokan Hulu.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa ini adalah hari pertama Safari Ramadan yang ia lakukan, dimulai dari Kabupaten Rokan Hulu. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam membangun daerah.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung program-program pembangunan yang telah direncanakan oleh pemerintah. Gubernur menegaskan bahwa pemerintah harus terbuka dan transparan agar kepercayaan masyarakat dapat terus terjaga.
Kegiatan diakhiri dengan rapat koordinasi di Rumah Dinas Bupati Rokan Hulu. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur, Bupati, dan pejabat terkait membahas berbagai persoalan daerah serta langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
(MC Diskominfo Rohul)
Liputan M Haris