Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuasin Mencatat Sebanyak Dua Desa Di Kecamatan Air Salek Terkena Banjir
BANYUASIN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuasin mencatat sebanyak dua desa di Kecamatan Air salek terkena banjir rob akibat naiknya air pasang sungai. Kedua desa tersebut yaitu Upang Induk dan Upang Marga.
Camat Air Salek merespon situasi ini dengan berkordinasi dengan epala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banyuasin, Mulyadi, S.Sos, M.S.i mengatakan, pihaknya bersama dinas dan stakeholder terkait akan turun mengirimkan bantuan bagi warga yang terdampak.
“Ya, air pasang yang naik di pesisir Muara sungai sudah beberapa hari ke belakang mengalami banjir akibat air pasang sungai. Hari ini, Kamis 06 Februari 2025 kita turun mengirimkan logistik,” katanya.
pendataan saat ini terus dilakukan oleh tim relawan dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dan tim di tingkat desa di wilayah Kecamatan Air Salek.
Dia menuturkan, air pasang sungai naik di siang hari dan surut di malam haru. Tinggi air di tiap lokasi yang terkena banjir rob bervariasi antara 20 hingga 50 cm.
Sejauh ini yang terdampak tiap tahunnya masih lokasi yang sama, yakni pemukiman warga yang berada di pinggir pesisir sungai," ujarnya.
Pihaknya mengimbau warga yang terdampak banjir rob di sejumlah desa di Kecamatan Air Salek untuk tetap siaga.
“Kondisi kesehatan warga yang terdampak banjir rob menjadi prioritas kami. Selain itu kebutuhan logistik juga,” katanya.
Ia mengatakan, BPBD Kabupaten Banyuasin sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan PMI untuk menurunkan tim kesehatan.
"Dinas Sosial dan Baznas juga sudah mulai bergerak untuk menyalurkan bantuan," imbuhnya.
Syaiful lizan, S, IP, M, Si. Saat di konfirmasi awak media mengatakan Bantuan sebanyak 73 kk yang menerima nya, dengan harapan semoga dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat membantu mengurangi beban ekonomi keluarga miskin dan rentan, serta membantu mereka untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan kualitas hidup mereka, Tutur kades,
Reporter: Mulyadi