“KABAR BERIMBANG TERCEPAT SESUAI FAKTA

Pertemuan Rutin Asosiasi Kios Pupuk Subsidi Kecamatan Air Salek sekaligus Sosialisasi Permentan 01/2025

BANYUASIN - Rabu tanggal 22 Januari Tahun 2025 Pertemuan Asosiasi Kios Pupuk Subsidi (ASKIP) Kecamatan Air Salek, yang juga turut dihadiri oleh perwakilan Pupuk Indonesia, Distributor, bersama Pengecer pupuk Subsidi dan Gapoktan Se Kecamatan Air Salek merupakan kegiatan anjangsana rutin yang dilakukan bersama penyuluh pertanian dari BPP Air Salek Kabupaten Banyuasin. Pada kesempatan kali ini, lokasi kegiatan bertempat di Kantor BPP Kec. Air Salek.Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain, pengurus ASKIP dan anggota, Perwakilan Pupuk Indonesia, Distributor, dan Penyuluh Pertanian.

Pada pertemuan tersebut juga dilakukan beberapa sosialisasi terkait penambahan alokasi pupuk subsidi, Pertama, Sosialisasi Permentan Nomor 1 Tahun 2025 sebagai revisi Permentan Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan HET Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian. Dalam Permentan 1 Tahun 2025 tersebut terdapat penambahan jenis pupuk bersubsidi, yaitu pupuk organik. Sebelumnya, hanya ada tiga jenis pupuk bersubsidi, yaitu urea, NPK, dan NPK formula khusus. Khusus pupuk organik, pemanfaatannya diprioritaskan pada wilayah sentra komoditas padi di lahan sawah dengan kandungan C Organik kurang dari 2 persen.

Kegiatan pertemuan berjalan dengan lancar dan menghasilkan komitmen bersama diantara kios penyalur pupuk subsidi di wilayah Kecamatan Air Salek untuk menyalurkan pupuk subsidi sesuai data e-alokasi menggunakan sistem aplikasi i-pubers sesuai ketentuan yang berlaku, dan pembahasan harga pupuk, hingga menghasilkan usulan agar disepakati harga : 
1. Pupuk Urea dengan harga Rp. 127.500,-/karung
2. Pupuk NPK dengan harga Rp. 130.000,-/karung.

Korlap Pertanian BPP Air Salek, Maryati, menanggapi usulan harga pupuk belum bisa disepakati, mengingat tambahan ongkos dihitung dari jarak wilayah desa masing masing, hal itu belum bisa ditetapkan. Seperti hal nya di desa Solok Batu rumahnya ada yang terpencar sampai jalur 8, dan jalur 10 yang diluar jangkauan. Untuk ongkos nya disesuaikan dengan kesepakatan masyarakat desa masing masing", jelasnya.

"Menanggapi hal ini, salah satu petani, Mulyono menanggapi dengan gembira atas pembahasan harga pupuk subsidi di daerah Kecamatan Air Salek, Selama ini, ungkap dia, harga pupuk di tingkat pengecer seringkali melebihi HET. “Mohon maaf, kalau di lapangan itu beda, mereka juga ingin mengambil untung,” tuturnya. Harapan Mulyono sekalipun harga Padi kering panen di sawah berkisar 5000 saat ini yg belum sesuai Mentan diangka 6500 minimal petani dapat terbantu kan dengan harga pupuk yg telah disesuaikan". Harapnya.
Untuk harga yang disepakati ini tentu kami sangat merasa gembira, Kami yakin hasil pertanian di Kecamatan Air salek bisa meningkat dan petani bisa semakin sejahtera dengan harga operasional pupuk subsidi seperti ini,” tegasnya.
Reporter : Mulyadi Dan Tim