Kades Upang Marga Mengucapkan Selamat Memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Tahun 1446 H, Tahun 2025
BANYUASIN – Kepala Desa Upang Marga, Kecamatan air salek, Kabupaten Banyuasin, Syaiful lizan, S, IP., M, Si. Serta Seluruh Perangkat Desa Upang Marga, turut menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Isra Mi’raj 27 Rajab 1446 Hijriah, Senin, 27 Januari 2025.
Hari Isra Mi’raj merupakan moment yang sangat penting bagi umat muslim di seluruh Dunia, karena peristiwa ini memperingati perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yang penuh makna. Pada peristiwa tersebut, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan suci dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsha di Palestina, lalu naik ke langit ketujuh hingga Sidratul Muntaha, tempat pertemuan dengan Allah SWT.
“Isra Mi’raj adalah peristiwa spiritual yang sangat penting. Ini adalah perjalanan agung di mana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan bersama Malaikat Jibril, menunjukkan kebesaran Allah SWT. Di sana, beliau bertemu dengan Nabi-nabi sebelumnya, dan akhirnya bertemu Allah SWT di langit ketujuh,” ujar Syaiful.
Setelah sampai di Masjidil Aqsha, Nabi Muhammad SAW melanjutkan perjalanan dengan menaiki Buraq, seekor hewan berbulu putih yang memiliki kecepatan luar biasa. Dalam perjalanannya, Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi-nabi lain hingga mencapai Sidratul Muntaha. Di tempat yang sangat tinggi itu, Allah SWT memberikan wahyu yang memerintahkan umat Islam untuk melaksanakan shalat lima waktu sehari semalam, serta memperlihatkan gambaran tentang surga dan neraka.
Menurut Syaiful, peristiwa Isra Mi’raj ini mengandung banyak pelajaran penting, salah satunya adalah pengingat akan kebesaran Allah SWT yang telah memberikan perintah shalat sebagai hadiah terbesar bagi umat Muslim.
“Semoga dengan memperingati Isra Mi’raj, kita semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, terutama dalam menjaga dan memperkuat ibadah shalat,” imbuhnya lagi.
"Lebih lanjut, Syaiful lizan, Kepala desa Upang Marga, juga menekankan bahwa peringatan Isra Mi’raj mengajarkan umat Islam untuk meneladani keteladanan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
“Hari Isra Mi’raj adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan ketaatan dan memperbaiki diri, serta berharap agar kehidupan kita dipenuhi dengan kebaikan dan berkah,” tambahnya lagi.
“semoga hikmah isra’ Mi’raj menginspirasi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan taat beribadah,” tutup Syaiful.
Reporter: Mulyadi