“KABAR BERIMBANG TERCEPAT SESUAI FAKTA

Jalan dusun 5 desa teluk tenggulang rusak parah, Ketua Garda Prabowo DKC Kabupaten Banyuasin Angkat Bicara

BANYUASIN - Hari ini Rabu (22/01/25) setelah hujan deras yang sangat intens beberapa hari ini, warga Desa Teluk Tenggulang Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin, mengeluhkan kondisi akses jalan utama sebagai sarana membawa hasil pertanian, perkebunan dana lainnya sebagai penggerak roda ekonomi sangat tidak layak dilalui 

Dari pantauan awak media, jalan ini sudah dilakukan upaya perbaikan di lokasi yang parah oleh pihak PT Campang Tiga, Namun perbaikan tersebut akan kembali tidak berarti apa-apa setelah hujan yang cukup intens melanda, jalan yang sangat dibutuhkan warga untuk seluruh aktivitas memang perlu perhatian pemerintah.

Kepala Desa Teluk Tenggulang,Dwi Siswanto Menyatakan kondisi jalan poros ini sudah berlangsung lama dan seluruh warga sudah pasrah dan menikmati saja kondisinya 
"Kami selaku pemerintah desa dan seluruh masyarakat sudah terbiasa dengan kondisi jalan kami ini yang kalau hujan datang menjadi hancur dan becek tapi kalau musim panas berdebu yang mengakibatkan sesak nafas. Kami berharap pemerintah provinsi sampai pusat agar segera menurunkan program perbaikan jalan kami." Ujarnya 

"Sementara itu Ketua Garda Prabowo DKC Kabupaten Banyuasin, H Achmad Nurcholis, S.,Sos I ketika menerima pengaduan warga terkait jalan tersebut angkat bicara,

"Kita dari Garda Prabowo DKC Banyuasin selalu siap mengawal Kebijakan & Program Presiden Prabowo di Bumi Sedulang Setudung salah satunya terkait efektivitas penggunaan anggaran daerah dan pusat yang harus berimbas pada kesejahteraan rakyat." Ujarnya 

"Terkait jalan rusak di Desa Teluk Tenggulang kita akan koordinasi dengan Bupati Banyuasin dan dinas terkait agar segera mencarikan solusi perbaikan karena denyut nadi ekonomi warga sangat bergantung dengan kondisi sarana jalan yang ada, kita akan kawal sampai tuntas." Tandas mantan anggota DPRD Kabupaten Banyuasin 4 (empat) periode.

Wartawan :M.B.s

Editor: Mulyadi