Diskusi Jelang Aksi LSM & Media Zona 3 Kabupaten Muara Enim
Perlunya langkah langkah positif diantaranya penyadaran, pembinaan dan pengawasan internal atas penyelenggara kabupaten agar dapat berjalan baik dan bersih dari potensi dan tindakan korupsi,Kolusi dan nepotisme ( KKN) sehingga bisa diharapkan sebagai upaya untuk meminimalisir tindakan dan perbuatan awal tindak pidana korupsi.
Memberantas korupsi bukanlah perkara yang mudah.Diperlukan upaya sungguh sungguh dan didukung oleh semua pihak untuk merealisasikannya.
Berkaitan demikian, Salah satunya adalah merespon positif temuan sebagai penyuplai informasi yang bersumber dari peran aktif masyarakat.
Dalam hal ini , masyarakat dapat berperan untuk mengambil inisiatif sebagai laporan awal kejadian atau temuan termasuk membeberkan informasi kepada APH terhadap kemungkinan terjadinya praktek korupsi.
Dalam diskusi jelang aksi yang akan diselenggarakan awal februari 2025, sejumlah LSM dan Rekan media dan beberapa aktifitis wilayah Gelumbang raya gelar rapat yang diadakan di Posko Sekretariat Lembaga Informasi Pers Reformasi Nasional di Jalan lintas Palembang -Prabumulih Kampung II No 18 Kelurahan Gelumbang kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan (Minggu,26/1/2025) dengan dihadiri diantaranya Ketua LIPERNAS Rusmin, Penggiat Pers wilayah Gelumbang,Umar Dani selaku Dewan Redaksi Sultanmuda.tv, Andre Kurniawan dan Wakil Liper RI Maulana serta Ketua FOKAL Kabupaten Muara Enim, Marsidi.
"Kami prihatin atas beberapa proyek diantaranya peningkatan ruas jalan desa mulia abadi kecamatan muara belida dan juga proyek peningkatan jalan desa Tanjung Bunut kecamatan Belida darat yang cenderung menjadi ajang korupsi pelaksana kegiatan dan PPK kabupaten yang membangun konstruksi masif agar menjadi keuntungan pribadi," Beber Maulana ketika rapat forum.
Lanjut dia,Sebagai aktifis wilayah Gelumbang dirinya meminta APH untuk menindaklanjuti proyek besar desa Mulia abadi kecamatan muara belida.
" Semoga menjadi atensi APH atas beberapa temuan lapangan sebagai tindakan pencegahan perbuatan awal indikasi korupsi," Pungkas Maulana.
Liputan : Umar Dani