ASAL MUASAL NAMA DESA DURIAN DI KABUPATEN OKU
Lambat laun, perkampungan yang semula tak begitu ramai Itu tampak lebih maju karena kesuburan tanahnya perkampungan itu diminati banyak orang untuk dijadikan kebun Dan Ladang perkampungan ini tidak jauh letaknya dari aliran sungai yang diberi nama sungai Ogan air yang melimpah dijadikan sebagai sarana pemenuhan kebutuhan sehari-hari mulai dari kebutuhan mencuci mandi dan kebutuhan rumah tangga lainnya
"Jauh sebelum tempat ini dijadikan perkampungan, sudah tumbuh sebatang pohon durian yang sangat besar dan tinggi.
Konon, karena begitu tingginya pohon ini, pucuknya sampai tertutup awan. Apabilla buahnya jatuh ketanah, suaranya pasti terdengar keseluruh penjuru kampung.tidak dapat dibayangkan besarnya buah durian ini.
Menurut cerita yang turun-menurun, karena besarnya buah durian itu maka satu buah dapat dimakan oleh semua penduduk kampung. Ada keanehan pada buah durian ini, yaitu hanya mempunyai satu rongga. Dan rongga itu konon berisikan penuh dengan daging buah yang lunak dan manis, bijinya kecil, tak sampai sebesar kepalan tangan orang dewasa.
Pohon durian yang istimewa itu membuat penduduk di perkampungan ini sangat bangga dan senang mereka menjaga dan merawat pohon durian dengan baik agar pohon durian yang telah banyak memberi manfaatnya bagi mereka dapat bertahan selamanya
Lama kelamaan, kampung ini semakin berkembang dan maju. Dusun yang awalnya hanya satu, akhirnya menjadi empat dusun dengan masing masing Perdatin (Kerio).
Keempat dusun itu mempunyai nama masing-masing yaitu, Dusun Bantaiyan, Dusun Bayuran dan Dusun Kuang serta Dusun Karang. para kerio dan sesepuh di perkampungan melihat geliat dari hari kehari, banyak orang yang sekedar singgah ataupun lalu lalang di perkampungan ini. lalu mereka mencari jalan agar keamanan dan keharmonisan yang sudah terjalin tetap terjaga dengan baik.
keputusan bersama. Mereka bersorak kegirangan sambil bertepuk tangan. Empat dusun bersatu dengan nama Dusun Durian, yang ada di tepian Sungai Ogan.
Larut malam pertemuan itu di tutup dan dibuburkan. Setelah semua yang hadir setuju dan sepakat atas keputusan yang sudah di tetapkan. Besok pagi mereka akan memungut buah durian yang jatuh semalam. Kemudian pulang kembali kerumah masing-masing untuk beristirahat bersama keluarga mereka.
Reporter : Umar Dani