Upacara Pembukaan Dan Pemberangkatan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya Tahun 2024

MUARA ENIM - Rangkaian kegiatan memperingati Hari Juang Ke-76 Korp Infanteri TNI Angkatan Darat Tahun 2024 yang jatuh setiap tanggal 19 Desember, Kodam II/Sriwijaya kembali menggelar Peleton Beranting (Tonting) Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) TA 2024.

Sebelum dilaksanakannya pelepasan etape pertama Tonting YWPJ Tahun 2024, diadakan Upacara Pembukaan Tonting dan prosesi penyerahan simbol Infanteri oleh Wadanrindam II/Sriwijaya Kolonel inf Jeffry Antonius Bojoh, S.I.P sebagai Irup Tonting yang dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, Dedy Arianto Sutopo, S.Pd., Sekretaris Daerah, Ir. Yulius, M.Si., dan Dandim 0404/Muara Enim Letkol Arm Tri Budi Wijaya, S.H., Danyon Reider 200/BN Mayor Inf Alex Sander, Para Kabag dan Kadep Rindam II/Sriwijaya, Pabung Prabumulih Dim 0404/Muara Enim Mayor Arm Broto Santoso dan Ka Korum 141/AYJP Lettu Inf M Ayub serta Forkopimda bertempat di Lapangan Merdeka Kabupaten Muara Enim.Senin (16/12/2024)

Upacara diawali dengan pembacaan lintas sejarah, acara penghormatan pasukan hingga upacara inspektur, kemudian penyerahan simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya, dilanjutkan pembacaan amanat Jenderal Besar Soedirman dan ikrar Korps Infanteri.

Acara pelepasan Start Etape Pertama Tonting YWPJ Tahun 2024 oleh Sekretaris Daerah, Ir. Yulius, M.Si., didampingi oleh Forkopimda yang akan melalui etape-etape yang dilintasi kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Muara Enim, Kota Prabumulih, Kabupaten Ogan Ilir, dan finish di Raider 200 Palembang,

Pemilihan rute yang dilalui, memiliki makna tersendiri, diantaranya memiliki nilai sejarah perjuangan bangsa dalam melawan penjajah dan tidak menghambat arus lalu lintas, melewati wilayah padat penduduk, sehingga kegiatan karya bakti TNI lebih mudah diselenggarakan dan kemanunggalan TNI dan rakyat yang dapat terlaksana dengan baik.

Kegiatan Peleton Beranting YWPJ Tahun 2024 Bertemakan, "Infanteri Yang Profesional, Modern dan Adaptif ".

Tonting Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) ini, merupakan tradisi yang dilaksanakan guna penanaman nilai kejuangan Panglima Besar Jenderal Besar Soedirman dalam memperjuangkan kemerdekaan kepada prajurit korps Infanteri maupun TNI AD.

Editor : Umar Dani