Proyek Bernilai Ratusan Juta di Proyek Pamsimas Desa Perning Jetis Mojokerto Terindikasi Libatkan Tenaga Yang Diduga, Pernah Alami Gangguan Kejiwaan.
Betapa tidak dalam proses pelaksanaan pembangunan proyek yang bernilai ratusan juta tersebut, salah satu pekerjanya yang meninggal diduga pernah memiliki rekam medis gangguan kejiwaan atau ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa). Diperkirakan baru selesai proses rehabilitasi dari salah satu R.S.J ( Rumah Sakit Jiwa). Seorang Pekerja yang diketahui telah meninggal dunia berinisial K (50) tahun saat dilaksanakannya proses kerja bakti di sekitaran lingkungan proyek Pamsimas tersebut.
" Korban Jatuh dari tangga nomer 3 itu Lo mas, waktu terjatuh juga tidak langsung menghantam ketanah, melainkan ditahan dibawah dengan tubuh oleh salah satu pekerja lain dengan badanya agar tidak parah mas. Dimana lagi korban juga diduga orangnya agak setengah eror, pagi gitu ya mas, udah disini guna awali kerja dia memulai dengan melakukan pekerjaan kecil apa aja, orangnya juga termasuk kategori giat dalam segi semangat kerjanya. Ini tadi dibawah ikut kerja bakti, tidak taunya kog langsung naik keatas, ikut bantu bantu pekerja lain untuk ngecor diatas eh ternyata, siapa yang tau kog tiba tiba ada insiden terjatuh dari ketinggian, tidak lama dari kejadian itu korban kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit, tidak tau di R.S (Rumah Sakit) Ciko apa R.S Gedek. Waktu sebelum di larikan ke rumah sakit, korban juga diduga masih ada nafasnya, selepas dari kejadian tersebut ada informasi korban meninggal dunia diperjalanan. Keluarganya juga sudah habis biaya banyak untuk pengobatan kesana kemari perihal dugaan penyakit gangguan jiwanya mas, setelah baru dinyatakan sehat korban mulai ikut bantu bantu bekerja dilokasi proyek ". Ungkap M salah satu warga dusun Sidogede yang tidak mau dipublikasi namanya.
Saat awak media berusaha berkonfirmasi kepada salah satu staf pemerintah desa yang kebetulan hadir dilokasi proyek waktu sore tepatnya pukul 15.00 Wib, terkait dugaan pekerja yang meninggal dunia pernah rekam medis gangguan jiwa, serta diduga diperbantukan kerja dalam proses pengerjaan proyek pembangunan Pamsimas didesa Perning , Jetis Mojokerto kabupaten.
"Sebenarnya tidak diperkerjakan cuma sekedar membantu saja, korban dulu pernah diduga ada gejala penyakit tersebut dan pemerintah desa berusaha keras untuk bisa menyembuhkan melalui program BPJS atau Kiss, agar bisa rutin kontrol di rumah sakit tiap bulan biar bisa lekas sembuh mas". Ungkap salah staf pemdes tersebut.
Yani,S
Editor : Umar Dani