Program Walikota Terpilih H Arlan-Franki Mulai di Lirik Dunia Usaha di Prabumulih
PRABUMULIH, - Satu persatu dunia usaha di Kota Prabumulih mulai saling lirik. Program Arlan Franky mengundang investor luar nampaknya disambut baik sejumlah pengusaha.selasa 09 Desember 2024
Seperti halnya CV Tuan Tani Makmur, pabrik tepung tapioka milik Rusbeni Tjili yang berada di wilayah Kelurahan Tanjung Rambang, Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Kota Prabumulih contohnya.
Kesulitan dalam izin dan investasi menjadi kendala utama dalam memajukan usaha lokal. Pabrik dengan bahan baku ubi tersebut saat ini hanya mampu memproduksi satu ton perbulan.
“Cak kemarin itu mendapat aduan dari pengusaha tepung tapioka, usahanya masih kesulitan listrik dan bahan baku. Setelah cak tinjau pabriknya baru berdiri dan ini bakal kita bantu jalan keluarnya” tutur H. Arlan
Bersama Calon Wakilnya, Franky Nasril berharap pabrik-pabrik seperti itu bisa berdiri dan berkembang lebih besar di Prabumulih, agar kedepan bisa menyerap tenaga kerja lokal.
“Banyak manfaatnya kalau pabrik ini menjadi besar, terutama tenaga kerja lokal terserap” tambah Franky.
Beberapa keluhan yang diutarakan. Arlan Franky langsung meninjau lokasi pabrik dan memfasilitasi kendala jalur listrik yang tak memadai itu, dengan memperkenalkan menager PLN ULP Prabumulih Gama Siberani.
“Kami siap membantu apa yang dibutuhkan pabrik tersebut , sesuai arahan dan permintaan H Arlan, PLN berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah, membantu usaha lokal untuk mensuplai listrik”ujar Manager PLN Prabumulih Gama Siberani dikonfirmasi.
Gama menilai, saat ini pabrik tersebut menggunakan mesin genset sebagai pemasok listrik untuk menyalakan mesin.
“Kemarin ikut Pak Arlan Franky meninjau lokasi, ternyata listriknya dipasok dari mesin genset, kalau kita (PLN) siap kapan pun jika dibutuhkan untuk pasok aliran listrik disana” tutup Gama.
Sementara itu, pabrik tepung yang berdiri beberapa bulan lalu itu juga kekurangan bahan baku ubi. Arlan Franky berharap di kepemimpinan nya nanti semua bidang usaha akan mendapat hak yang sama.
Agar kedepan program menciptakan lapangan pekerjaan bisa terwujud dengan baik.
Editor : Umar Dani