Pemdes Upang Marga Kembali Salurkan BLT-DD Tahap Akhir Tahun 2024
BANYUASIN - Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Upang Marga, Kecamatan air salek,, Kabupaten Banyuasin , kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Kemiskinan Ekstrem (tahap akhir) untuk alokasi bulan Oktober - November dan Desember, Tahun Anggaran (TA) 2024, Usai Rakor Musyawarah desa, Di lanjutkan pembagian BLT DD Tahap Akhir Tahun 2024, di kantor desa Upang Marga,Kamis (05/12/24).
Kegiatan penyaluran BLT-DD Tahun 2024, Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Desa Upang Marga, Syaiful lizan S, IP. M, Si. bersama ketua BPD perangkat desa, disaksikan oleh tokoh adat , tokoh agama, tokoh masyarakat, bersama jajaran serta Pendamping Lokal Desa (PLD) kepada 48 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan jumlah dana Rp. 900 ribu, terhitung bulan Oktober November dan Desember.
Kepala Desa Upang Marga, Syaiful lizan S, IP, M. Si. dalam sambutannya mengatakan, penyaluran BLT-DD Tahun 2024, pada hari ini adalah penyaluran terakhir kepada 48 KPM yang terpilih kategori miskin ekstrem untuk alokasi bulan Oktober, November dan Desember tahun anggaran 2024 sebesar Rp.900 ribu,ucapnya.
Dirinya berharap, bantuan tersebut dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Hal tersebut sesuai tujuan pemerintah memberikan bantuan yang bersumber dari dana desa, yakni untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim di Desa Upang Marga, tutur Syaiful saat di konfirmasi awak media.
"Kita berharap, bantuan tersebut bisa bermanfaat. Dan juga kita harapkan bisa untuk dikembangkan ke hal-hal yang produktif. Apalagi saat ini sudah musim tanam, nanti bisa dibelikan pupuk. Biar ada kenang-kenangan dari pemerintah melalui desa," Pesan Kades.
"Kalau dibelikan pupuk, bisa dapat setengah ton lebih, ya! Jadi bermanfaat. Gunakanlah uang bantuan BLT-DD tahap akhir ini dengan bijak. Jangan disalahgunakan dan ingat terhadap pemerintah baik di desa maupun di kabupaten, supaya berjalan selaras dan harmonis," imbuhnya.
Masih dikatakan Kades Syaiful , menjelaskan dengan dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi keluarga, sehingga hasil dari bantuan BLT-DD dari tahap awal hingga akhir, ada hasilnya. Sehingga tidak sia-sia begitu saja, ucapnya.
Dia pun menerangkan bahwa 48 KPM ini adalah hasil musyawarah desa dengan lembaga desa. Bukan keputusan sepihak. Hal tersebut menandakan bahwa era kepemimpinannya benar-benar ingin mensejahterakan warganya.tutup Syaiful lizan, S IP M Si,.
Reporter: Mulyadi