Pemasangan Conblock SDN 6 Belida Darat Diduga Dikerjakan Asal Jadi

MUARA ENIM - Pembangunan  pemasangan Conblock di halaman SDN 6, kecamatan Belida Darat, tepatnya di Desa Sialingan kecamatan  Belida Darat Kabupaten Muara Enim, dari hasil Investigasi Tim Lembaga dan Media di lokasi, Proyek ini  diduga dikerjakan asal jadi tanpa meperhatikan kualitas, ini terlihat dari beberapa Keluhan masyarakat  setempat di duga kuat jadi ajang korupsi pemborong, pasalnya:

Terlihat dari kualitas material Conblock  tak Sesuai Spek,.Tanpa dilakukan pemadatan  tak sesuai spek,.Pemasangan Conblock banyak yang renggang Adukan pasir dan semen kurang Kokoh  tak sesuai Spek dan diduga Mark Up. dikerjakan baru 4 hari sudah hampir rampung dikerjakan Asal-asalan, tak sesuai spek.

Diketahui proyek yang ini bersumber dari Dinas pendidikan dan kebudayaan Muara Enim, dengan Anggaran Rp 152.820.000.00,(seratus lima puluh dua juta delapan ratus  dua puluh ribu rupiah) Disdikbud 2024, dangan masa pengerjaan 70 hari  Pelaksana CV Acha.

Seperti keluhan salahsatu  Warga desa Sialingan Irno (45 tahun),Menurut pendapatnya Pembangunan Conblock di SDN 6 ini dikerjakan Asal jadi, yang berkemungkinan hanya jadi ajang kurupsi pemborong saja, lihat saja baru 2 hari dikerjakan sudah ada yang patah, tidak ada pemadatan sama sekali,sebelum pemasangan  Coblok, bahkan kualitas conblocknya pun tak sesuai, dengan Anggaran yang besar itu yaitu 152 juta,”tutupnya.

Sementara itu dari hasil Investigasi Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) DPK Muara Enim Feri Fadli, menyampaikan pada media ini , temuan LAKRI dilapangan Proyek ini sarat dengan korupsi, yang berpotensi merugikan keuangan negara dan rakyat, berdasarkan data data yang sudah kami himpun, LAKRI Minta kepada pihak pihak terkait untuk mengontrol dan audit dahulu sebelum pembayaran, jika tak sesuai jangan dibayar, atau jangan jangan ada kongkalingkong antara Dinas terkait dan pemborong, yang berencana rampok keuangan negara," ujar Feri Fadli

( Umar Dani )