Jelang Tahun Baru 2025, Kendaraan Lewat Penyebrangan Ujung Cor Bintaran Air Salek Jalur 20 , makin padat Dan Antri
BANYUASIN - Tahun Baru 2025 Tinggal Menghitung hari saja sejumlah kendaraan yang menyeberang lewat ujung cor Desa Bintaran, kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, yang menuju ke jalur 20 Palembang, semakin padat dan antri, padat nya antrian di penyeberangan air salek, jalur 20 ini di karenakan jalan yang sering di lewati di jalan Pemda jalan Lintas Air Salek Prambahan yang melewati perusaan sawit PT Angrindo raya sementara di buka tutup karna jalan rusak akibat cuaca hujan dan air pasang, bila cuaca panas kemungkinan bisa di lewati seperti biasa,Jum at (27/12/24).
Penyeberangan Air Salek jalur 20 memang sudah lama berjalan untuk menyebrangkan masyarakat khususnya air salek dan desa desa lainya, memang penyebrangan ini di hari hari tertentu padat antrian seperti hari libur panjang, lebaran dan hari besar lainya, masyarakat yang mau ke Palembang begitupun sebaliknya, baik itu mobil barang seperti sawit, kelapa, karet dan matreal dan angkutan trevel, Sementara itu untuk menghindari padat dan antrian panjang mang asep pemilik penyebrangan sudah mempersiapkan langkah langkah agar masyarakat yang nyebrang tidak lama menunggu.
Dari pantauan awak media saat ini di penyeberangan pak Asep semua armada ketek tongkang semua beroperasi, ketek satu nya stambay di jembatan satu jalur 20, untuk menyebrangkan mobil di karnakan jembatan jalur 20 desa Margo Mulyo 20 rusak mobil tidak bisa melintas, sedangkan jalan yang selama ini terus di perbaiki jalur 20 ke arah jembatan 2 desa Purwodadi, sementara hanya bisa di lewati mobil pribadi dan mobil barang muatan yang beban nya tidak terlalu berat , karna Masi menunggu tanah merah dan koral.
Asep sapaan akrab mang Asep, saat di konfirmasi wartawan mengatakan kami semaksimal mungkin untuk menyebrangkan mobil dan berbagi tugas , baik yang nyebrang dan perbaiki jalan , apa lagi saat ini menjelang puncak tahun baru 2025 cuaca Masi hujan , kamipun sudah persiapkan baik itu eksa maupun jonder bila ada mobil yang keplater, ucapnya ,
"Untuk waktu penyebrangan tidak ada batas waktu , selagi air sungai Masi bisa terus kami sebrangkan tutur Asep.
Masi kata Asep , ia juga menyampaikan kepada para pengguna penyebrangan mohon bersabar sekiranya lama menunggu untuk menyebrangan , kami sudah semaksimal mungkin untuk menyebrangkan mobil.
Reporter: Mulyadi