Gerak Jalan Mojosuro 2024 Merupakan Napak Tilas Pahlawan, Dalam Merebut Kemerdekaan NKRI

MOJOKERTO, JAWA TIMUR- Sejarah para pahlawan dalam merebut kemerdekaan NKRI tentunya tidaklah mudah, membutuhkan proses juga waktu yang panjang serta berdarah darah untuk pencapaianya. Dalam memperingati sejarah besar tersebut. Sabtu (14/12/ 2024) tepatnya sore hari 15.00 Wib, pemerintah kota Mojokerto berkolaborasi dengan pemprov ( Pemerintah Provinsi Jawa Timur) mengadakan kegiatan Olah Raga Gerak Jalan MOJOSURO ( Mojokerto Surabaya), atau disebut juga GMS( gerak jalan Mojokerto Surabaya).
Acara yang di gelar tampak meriah disaksikan oleh masyarakat Mojokerto raya ( Mojokerto kota juga Mojokerto kabupaten ), hal ini disebabkan oleh karena acara tersebut telah lama vakum dan kini digelar kembali. Acara gerak jalan MOJOSURO yang bertempat ditelatah bumi Majapahit ini, diawali pemberangkatanya dimulai dari wilayah kota Mojokerto, tepatnya didepan lapangan olah raga desa Surodinawan kecamatan Prajurit Kulon sampai dengan Finish tugu Pahlawan Surabaya kota. Acara yang dibuka oleh P.J gubernur provinsi Jawa timur Adi Kariyono. A.K.S. M.A.P.
" Pertama tentunya kita ucapkan puja dan pujii syukur alhamdulilah, pada hari ini akhirnya, setelah diundur beberapa Minggu, agenda Gerak jalan MOJOSURO tahun 2024 bisa resmi diselenggarakan kembali untuk kali ke 2 setelah lama vakum. Ini adalah gerak jalan yang sangat melegenda, dimana kita bisa melakukan napak tilas sejarah para pahlawan terdahulu yang bergerak, dari Mojokerto menuju kota Surabaya untuk memperoleh kemerdekaan NKRI tentunya ini bukanlah hal yang sangat mudah, untuk itu gerak jalan MOJOSURO ini sangat penting dan sangat bermanfaat khususnya bagi masyarakat Jawa Timur supaya kita tidak melupakan sejarah masa lalu. Acara ini digelar bertujuan jikalau dahulu, memperjuangkan kemerdekaan diperiode sekarang mendukung perjuangan kemajuan berbangsa dan bernegara khususnya provinsi Jawa Timur agar bisa menjadi provinsi yang berakhlak baik ,maju berkelanjutan serta mendunia dan itu ada pada spirit gerak jalan MOJOSURO sekarang ini". Ungkap P.J gubernur Jawa Timur.

Ditengah bencana banjir yang melanda wilayah Mojokerto baik kota maupun sebagian kabupaten, ini merupakan hiburan tersendiri bagi masyarakat Mojokerto raya, apalagi gerak jalan MOJOSURO sudah lama sekali tidak ada. " Melihat juga menyaksikan acara gerak jalan Mojokerto Surabaya rasanya kangen mas, dengan keseruan aksi tiap personil pesertanya yang unik lucu serta menarik salut dengan semangat juangnya apalagi rutenya juga tidak pendek Lo mas". Ungkap Hadi seorang warga desa Balong Cangkring kota Mojokerto yang rumahnya masih terendam banjir terlihat turut hadir menyaksikan gelar acara tersebut.

Dalam gelar acara tersebut dihadiri oleh tamu dari P.J gubenur Jatim, jajaran forkopimda Jatim ( Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto) anggota DPRD provinsi Jawa Timur, P.J walikota Mojokerto, para kepala OPD Jatim, Kadinkes Koarmada 2, para kepala BUMD Jatim, dan para peserta gerak jalan MOJOSURO. Pemberangkatan peserta gerak jalan start dari Mojokerto dilaksanakan oleh kang P.J sapaan Ali Kuncoro dengan rute terakhir yaitu Tugu Pahlawan kota Surabaya, para peserta dihibur dengan kedatangan artis Happy Salma sebagai bintang tamu.

Sebelum acara awal mulai resmi dibuka terlihat beberapa pejabat dari Pemprov Jatim, membagikan bantuan kecil kepada beberapa masyarakat kurang mampu juga anak yatim.
Adi Karyono juga mengungkapkan sekarang Jawa Timur mengalami musim penghujan jangan sampai hal ini juga mempengaruhi fisik para peserta, sekaligus ia menyampaikan sedikit terkait kondisi sebagian wilayah Jatim yang mengalami musibah banjir di beberapa wilayah Mojokerto Raya juga Kabupaten Jombang para pengungsi telah terpenuhi untuk semua kebutuhannya.

" Untuk ini kami mohon kepada fihak keamanan bisa mengawal agar tidak ada satupun dari peserta yang mengalami insiden kecelakaan, serta bermasalah yang kedua sekarang sudah mulai masuk musim penghujan saya melihat urusan pengungsi dari sebagian wilayah Mojokerto juga Jombang alhamdulilah sudah terpenuhi semua kebutuhannya", sambungnya.

Pewarta: Broto
Editor : Umar Dani