DPD & PPJI Provinsi Summsel Gelar Acara Pelatihan Sertifikasi Penerjemah Makanan Bergizi
"Sesuai tema acara kita, jadi kegiatan sertifikasi penjamah makanan, itu salah satu upaya kita untuk memback up kegiatan program makan bergizi dari pak Prabowo, karena setiap pelaku kuliner atau jasa boga itu wajib, jadi landasan dasar itu harus punya sertifikat laik higiene dari Dinas Kesehatan. Dan salah satu syarat untuk laik higiene itu ialah, pelakunya, atau anggotanya, karyawan harus memiliki sertifikat penjamah makanan," ungkap owner Catering Lembaga yang sudah lebih 33 tahun berpengalaman di dunia usaha catering ini.
Disinggung soal target dan keterlibatan PPJI Sumsel dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis pada awal 2025 nanti, dijelaskan Evie, pihaknya menekankan pada setiap anggota untuk bisa memberikan pelayanan terbaik.
"Target kita sih kalau bisa anggota kita dalam mengikuti program Bergizi,Gratis ini bisa memberikan pelayanan terbaik, dengan menyajikan makanan yang bergizi dan berkualitas," jelas dia. Masih ditambahkan Evie, karena program MBG ini ada disetiap kota kabupaten khususnya di Sumatera Selatan, pihaknya akan kembali menggelar pelatihan sertifikasi penjamah makanan dalam waktu dekat. "Ini pelatihan kedua, dan kemungkinan bakal ada yang ketiga,menyusul banyaknya peminat, karena ini sudah diwajibkan," tandas dia.
Tampak hadir dalam kegiatan pelatihan sertifikasi penjamah makanan dan peresmian Kantor DPD PPJI Sumsel itu, antara lain, perwakilan DPP PPJI, yakni Wakil Ketua III Irwan Mahmud S.Tt.I M.Ac, perwakilan IKA Boga Sumsel, Ketua Masata Sumsel, Ketua ASPPI Sumsel, Ketua PPUMI, dan Ketua EKRAF. (**)
Editor : Umar Dani