Pj. Bupati Minta Guru Bantu Pemerintah Basmi Judol Mulai Dari Sekolah
MUARA ENIM - Pj. Bupati Muara Enim, H. Henky Putrawan, S.Pt.,M.Si., M.M., @henkyputrawan24 meminta para guru terlibat dalam upaya pemerintah membasmi judi online (Judol) yang saat ini tengah menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat termasuk anak-anak atau peserta didik disekolah. Hal ini disampaikannya saat memberikan arahan pada Peringatan Hari Guru Nasional Ke-31 dan Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-79 Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Muara Enim yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna PT. Bukit Asam, Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Selasa (12/11).
Dihadapan ribuan guru yang hadir, Pj. Bupati didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kab. Muara Enim, Drs. Rusdi Hairullah, M.Si., mengingatkan agar garda terdapan dalam membangun kemajuan bangsa itu peka terhadap salah satu persoalan bangsa yakni memberantas judol yang kini banyak meracuni masyarakat termasuk kalangan pelajar. Untuk itu, dirinya mengharapkan guru tidak menjadi korban kecanduan judol tetapi ikut membantu upaya pemberantasan dengan memberikan pemahaman yang benar akan bahaya dan dampak negatif judi di lingkungan sekolah.
Pada kesempatan itu, Pj. Bupati juga siap memberikan bantuan perlindungan hukum bagi guru yang menjalankan tugas di Kabupaten Muara Enim guna mencegah kasus kriminalisasi guru. Tak cuma itu, Pj. Bupati memastikan akan menyetarakan antara Guru PNS dan PPPK dalam menjalankan tugas mereka yakni dengan memperbolehkan guru ASN PPPK memakai pakaian seragam kuning khaki. Pj.Bupati mengatakan dirinya telah menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang pakaian dinas pegawai di lingkungan Pemkab. Muara Enim. [prokopim-me]
Reporter l Umar Dani