Pemdes Sidoharjo Realisasikan Dana Desa Tahap 2 Tahun 2024, Alokasikan DD Penimbunan Jalan sayap Sebelah Barat

 


BANYUASIN – Melalui anggaran Dana Desa tahun 2024 Pemerintah Desa (Pemdes) Sidoharjo merealisasikan alokasikan dana dana sesuai hasil musyawarah untuk penimbunan jalan Sayap Barat   sepanjang 2.300 meter yang berlokasi jalan sayap barat Desa Sidoharjo , Kecamatan air salek, Kabupaten Banyuasin.Sabtu (23/11/24).

Pelaksanaan pembangunan penimbunan  jalan sayap barat sepanjang 2.300 mater, Lebar 4 meter, tinggi 0:5  meter , tersebut yang sumber dananya dari dana desa tahap 2 tahun 2024 senilai Rp 115.000.000, juta,  ujar Kades Sidoharjo, M, Nuryanto.

“pelaksanaanya penimbunan sudah rampung  dan kondisi jalan sudah keras dan padat”, lanjut kades saat dikonfirmasi media ini beberapa hari.

M, Nuryanto kepala desa Sidoharjo, menambahkan penimbunan jalan sayap ini sudah rampung kami sebelumnya sudah musyawarah penimbunan jalan sayap barat, sehingga ke depan  aktivitas ekonomi warga bisa menjadi lancar.

Masih kata Dia, jika sarana transportasi jalan sayap  ini sudah penimbunan untuk semua aktivitas masyarakat Desa Sidoharjo akan lebih mudah, karena semua akses warga itu terpengaruh dengan sarana transportasi jalan itu, bila tak diutamakan untuk diperbaiki atau dalam kondisi rusak tentu berbagai akses perekonomian masyarakat bakal terganggu, kata kades, menambahkan.

Terpisah, Alhamdulillah dengan keseriusan Kepala Desa, bapak M, Nuryanto , untuk meneruskan program pembangunan di desanya sesuai janji-janjinya ketika itu dan bukan hanya itu merealisasikan Dana Desa tahun ini untuk pembangunan jalan saja, ucap syukur warga setempat menyikapi kinerja Pemdes nya.

Sesuai hasil musyawarah Desa Insya Allah di akhir tahun ini semua program kerjanya dapat diselesaikan dan sukanya lagi Kades kami itu selain komunikatif, semua aparatur Desanya difungsikan sesuai tupoksinya, sehingga yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya tidak ada yang dibebani.

Dengan selesainya penimbunan jalan sayap barat ini akan mempermudah masyarakat, sebab jika datang musim pasang air laut dan tiba musim penghujan pada jalan itu sering tergenang air, maka dilakukan pembangunan penimbunan, tentu jalan sayap ini tidak lagi tenggelam, terang salah seorang tokoh  masyarakat setempat, hanya beliau enggan disebut jati dirinya dalam pemberitaan ketika diminta ngomentari kinerja Kades dan jajaran.  

Reporter Mulyadi