SOSIALISASI PROMOSI KESEHATAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING

MUARA ENIM - Pemerintah Desa di tiga desa di kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim gelar acara sosialisasi promosi kesehatan ditiga desa,desa  tersebut antara lain Desa ,Petar Luar , Petar Dalam, Paya Angus bertempat di kantor desa Petar luar kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim pada hari ini Rabu 02/10/2024


Sebagai pemberi materi dalam acara ini adalah Adnan Gani SP  selaku tenaga ahli dari  kabupaten Muara Enim, dalam paparannya Menyampaikan terkait PHBS,
pengertian PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.   

Tujuan utama dari gerakan  PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penngentahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu – individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari 
PHBS di rumah tangga tentu akan menciptakan keluarga sehat dan mampu meminimalisir masalah kesehatan. Manfaat 

PHBS sangatmenetukan dalam Pencegahan angka stunting, kegiatan ini bisa di anggarkan dari dana desa, untuk itu kita harus berusaha untuk pencegahan stunting pagu anggaran dari dana desa sudah di berikan secukupnya tidak ada batasan, 

Lebih lanjut Adnan menjelaskan, Stunting di kabupaten Muara Enim,mulai dari tahun 2022-2023 terus menaik muda- mudahan tahun 2024 angka stunting ini menurun, PHBS juga termasuk pencegahan Narkoba sesuai yang tertuang  dalam Perpres no 72, ada 3 jenis, untuk itu agar Pemdes selalu berkoordinasi dengan lembaga di desa untuk pencegahan stunting, jadi tidak ada alasan untuk kekurangan dana pencegahan stunting, dan harus seoptimal mungkin, sehingga setiap balita di desa harus mendapatkan makan tambahan yang bergizi,

Melalui sosialisasi ini kita sama mencegah stunting pencegahan stunting antara lain:
Salah satu penyebab stunting adalah polah asuh, pola asuh  yang tidak tepat walaupun anak orang kaya bisa saja terkena stunting, pola asuh adalah meliputi bapak ibu bukan ibu saja,,


Di tempat yang sama ibu Wiwit dari pemberdayaan  perempuan dan anak (PPA) menyampaikan, bahwa tidak ada perbedaan antara laki laki maupun perempuan, mari kita bersama sama mencegah pernikahan dini, karna pernikahan dini selain melanggar UU juga termasuk penyebab menimbulkan stunting, untuk perempuan umur umur di atas 19 tahun sehingga  di saat umur 20 akan mendapatkan keturunan, untuk laki laki itu di atas  20 tahun ini, karna dengan umur yang sudah mapan ini bisa dikatakan sudah siap secara pisik dan mental,

Lebih lanjut Wiwit menjelaskan terkait  pelecehan untuk anak bapak bisa telp ke no 129 dengan adanya  laporan ini kita bisa turun langsung ke Lapangan,hal ini juga bisa lapor di puskesmas Sukarami namun tetap harus ada rekom dari Polsek ,

Sementara itu di tempat yang sama ahli gizi dari puskesmas Sukarami bapak Asnara A.Mg 
Menyampaikan tadi sudah berbagai pencegahan stunting sudah disampaikan oleh pemateri di awal saat ini kami akan menjelaskan terkait pitamin tambah darah dan juga cara pemberian kepada balita, gunanya pencegahan anemia sebaiknya di minum malam hari sebelum tidur, beliau juga menjelaskan terkait asupan gizi untuk ibu hamil agar konsumsi makanan yg bergizi sayuran telur ikan sesekali daging dan ayam intinya makana empat sehat lima sempurna jadi pitamin ini juga sangat penting untuk ibu hamil,


Tampak hadir dalam acara ini tenga ahli Kabupaten, kasi PMD Sujono bersama staf PMD Gunaria, tenaga ahli Gizi puskesmas Sukarami, Asnara dari puskesmas Sukarami, perwakilan dari DPMD Kabupaten Muara Enim, juga dari PPA ibu Wiwit , Pendamping Desa dan lokal desa ibu ibu PKK dari 3 desa juga kepala desa dari tiga desa dan perangkat desa 

Liputan : Umar Dani