Camat Sungai Rotan Gelar Acara Sosialisasi Ketentraman Keamanan Ketertiban (k3) Kebakaran Hutan Dan Lahan
Camat Sungai Rotan Chandra Firmansah SE M Si dalam paparannya menyampaikan bahwa, Forkopinda Kabupaten Muara Enim telah berkomitmen untuk melakukan pencegahan KARHUTLA di seluruh Wilayah Kabupaten Muara Enim Tahun 2024 ini, yang salah satunya adalah memberikan edukasi terus menerus kepada masyarakat tentang pencegahan KARHUTLA. Giat upaya pencegahan berupa kegiatan edukasi, sosialisasi, inventarisasi lahan yang terbakar, kesiapsiagaan infrastruktur penyiraman lahan rawan kekeringan serta giat pemasangan himbauan yang melibatkan pelaku usaha, peningkatan peran serta masyarakat dan pemberdayaan.
Pada kesempatan yang sama Kapolsek Sungai Rotan,IPTU. Is .Harahap, SH selaku Nara Sumber pada Kegiatan sosialisasi pencegahan ini menyampaikan bagian dari upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar turut aktif bersama-sama para pihak menjaga dan mengolah tanahnya, melakukan pemantauan dan tindakan dini dalam upaya pemadaman bila terjadi kebakaran, agar api bisa ditanggulangi sebelum membesar. Seluruh elemen masyarakat diharapkan waspada dan melakukan pencegahan dini saat memasuki musim kemarau. dan hal ini tidak bisa hanya ditangani oleh satu institusi saja, namun harus dilakukan secara bersama untuk mengambil peran masing-masing baik itu pemerintah, swasta maupun masyarakat. Lurah dan Camat sebagai ujung tombak diberikan tugas untuk melakukan edukasi pemahaman tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan khususnya di wilayah Kecamatan Sungai Rotan," ujar Kapolsek
Sementara itu di tempat yang sama Samsir selaku Wadanpos Damkar Sungai Rotan,dalam paparannya menyampaikan tugas kami damkar adalah untuk memadamkan api di pemukiman, namun sesuai instruksi dari atasan kami juga dari camat untuk membantu pemadaman api di hutan dan lahan,
kita akan memperjelas tentang kebakaran, kebakaran adalah bencana yang tidak terkendali baik materi maupun non materi, api adalah pertemuan 3 unsur yaitu segi tiga api panas udara dan bahan yang mudah terbakar jadi kalau tidak ada 3 unsur ini tidak akan ada api,
kenapa kita harus paham mengenai segitiga api, Tentu saja sangat penting memahami teori ini, agar kita bisa mengetahui cara menghindari situasi berbahaya dan hal-hal yang bisa menyebabkan kebakaran.
Pemahaman tentang segitiga api juga akan membantu kita untuk merencanakan tindakan pencegahan kebakaran yang efektif.
Termasuk cara penyimpanan bahan bakar yang aman, menghindari pemakaian alat yang bisa memicu kebakaran. Dan kami ingatkan di saat ada bahaya kebakaran berusahalah untuk tenang, kemudian disaat anggota damkar akanelakukan tugasnya tolong berikan kami akses jalan agar jangan sampai menganggu tugas kami, dan perlu di ingat disaat ada bahaya kebakaran usahakan agar jangan berada di atas api sebab asap akan selalu berada di atas, dan usahakan agar mengunakan masker mungkin kain handuk atau jilbab dll"ucap Samsir.
Untuk mengatasi kebakaran secara efektif, kita juga perlu memilih alat pemadam api yang sesuai untuk jenis kebakaran tertentu. Ketika kita paham tentang segitiga api, maka akan sangat membantu agar bisa memilih jenis APAR yang tepat untuk mengatasi kebakaran.
Jadi, memahami teori segitiga api bukan hanya penting untuk keselamatan pribadi saja. Tapi juga penting untuk keselamatan umum dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, mari kita pahami lebih jauh tentang teori ini agar lebih siap saat menghadapi kondisi darurat." Ungkap Samsir
Hadir dalam kegiatan Sosialisasi sebagai Narasumber Camat Sungai Rotan Chandra Firmansah SE M Si , Kapolsek sungai rotan Iptu Is Harahap SH Danpos Damkar Sungai Rotan Dendy Pratama, beserta Wadanpos damkar Samsir.
Tampak hadir dalam acara ini selain Camat Sungai Rotan , sekcam Sungai Rotan, Kapolsek Sungai Rotan, Danpos Damkar berserta Wadanpos beserta anggota, juga sebagai peserta sosialisasi ini hadir 2 orang Masyarakat dari setiap Desanya segenap anggota damkar dan Pol-PP,serta tamu undangan lainya dengan total peserta sebanyak sekitar 70 orang.
Liputan: Umar Dani