Al-shinta Calon Bupati Dan Wakil Bupati Nomor Urut 1 Di Kecamatan Muara Enim Raih Dukungan Penuh Dari Masyarakat
Paslon nomor urut 1 dengan jargon MUARA ENIM SMART ini, melakukan kampanye dialogis dengan masyarakat para kelompok pengajian. Kedatangan
mantan Pj Bupati Muara Enim dan mantan Ketua TP PKK Muara Enim periode 2008-2018 ini mendapat sambutan antusias dari warga yang dikunjunginya.
Sambutan warga yang begitu antusias, sebagai pertanda bahwa wilayah Kecamatan Muara Enim terindikasi merupakan basis pemenangan Al-Shinta pada Pilkada 27 November mendatang.
Kampanye yang berlangsung di empat titik Kecamatan Muara Enim ini, dihadiri beberapa tokoh masyarakat, ibu pengajian serta sanak saudara pendukung Al-Shinta.
"Kami senang atas kunjungan bapak Rizali dan ibu Shinta sebagai calon Bupati dan wakil Bupati Muara Enim yang tak segan-segan menemui masyarakat langsung, terutama di Dusun Muara Enim ini yang mayoritas pendukung Al-Shinta. Untuk itu kami sangat senang," ungkap Khozi Kholidun.
Dia berharap Paslon Al-Shinta dapat memenuhi keinginan masyarakat untuk menjadi Bupati Muara Enim pada Pilkada Muara Enim tahun 2024. "Pak Rizali adalah figur birokrasi yang pernah menjabat Plt dan Pj Bupati artinya beliau berpengalaman di pemerintahan. Sedangkan ibu Shinta pernah menjabat sebagai Ketua TP PKK, akdemisi dan praktisi hukum. Tak hanya itu beliau adalah perempuan, dia juga sangat perhatian dengan kaum perempuan," tegasnya.
Sementara itu, Yeni ibu-ibu pengajian mengatakan bahwa mereka sebelumnya mendukung ibu Shinta pada pilkada 2018. Dan kali ini kami pilihannya jatuh ke Paslon Al-Shinta.
"Kami sangat siap mendukung Al-Shinta dan mendoakan bapak rizali dan ibu Shinta menjadi Bupati terpilih. Bahkan saya pribadi, akan sholat tahajud memohon kepada Allah supaya Paslon Al-Shinta menang di Pilkada kali ini," harapnya.
Sementara itu, Cabup Dr H Ahmad Rizali MA didampingi Cawabup Dr Hj Shinta Paramita Sari SH MH, merasa terharu akan sambuatan masyarakat Kecamatan Muara Enim yang sangat luar biasa. Dan tak lupa Al-Shinta juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Karang Raja, Tanjung Raja, Kepur dan ibu-ibu pengajian di Dusun Muara Enim.
Ke depan, kata Shinta, jika pasangan Al Shinta terpilih, dia mengajak masyarakat untuk bahu-membahu membangun kembali Kabupaten Muara Enim, terutama Dusun Muara Enim dalam mengatasi sejumlah masalah peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.
Diantaranya, soal mengatasi pengangguran, karena begitu banyak perusahaan sekitar yang membuka usaha di Kabupaten Muara Enim sangat wajar jika perusahaan yang mencari untung di Muara Enim juga diwajibkan menerima tenaga kerja lokal Muara Enim minimal 30 persen, nanti akan dibuat peraturan bupati dan perda agar perusahaan mematuhinya.
Kemudian, kesejahteraan petani salah satunya kelompok petani akan mendapatkan bantuan traktor dan perairan sawah menggunakan sumur bor menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Dan pembangunan pendukung lainnya seperti infrastruktur.
Selanjutnya, kesejahteraan marbot dan guru yang wajib menjadi perhatian Al-Shinta. Kemudian, pendidikan dan kesehatan dan pengembangan UMKM yang pengelolaannya secara kompetitif sebagai upaya mengatasi tingginya angka pengangguran di desa-desa dan pasar murah yang telah teruji.
"Mulai sekolah tingkat SD dan SMP akan mendapatkan seragam sekolah gratis. Begitu juga kesehatan, akan membangunan rumah sakit dan sarana dan prasarana serta alat kesehatan yang lengkap sehingga pelayanan kesehatan bisa maksimal," jelasnya.
"Hati nurani saya dan ibu Shinta ingin sebisa dan semampun mungkin berusahan untuk mensejahterakan kehidupan masyatakat Kabupaten Muara Enim," jelasnya.
Reporter l Umar Dani