Masyarakat desa Pelempang adakan acara sedekah dusunan Momentum Sedekah Dusun, Filosofi Adat Kabupaten Muara Enim, Perpaduannya Nuansa Religius Dan Sosial Budaya

MUARA ENIM - Antusias masyarakat desa pelempang baik yang bermukim maupun warga perantauan serta kerabat dari luar desa Bahkan dari luar provinsi.
Tahapan sedekah dusun yang salah satunya adalah ziarah makam Raden Bagus Natawijaya atau yang lebih dikenal warga sebagai Puyang Lebak Elang ,  begitu warga menyebutnya.

Entah apa dan bagaimana mulanya , konon  Puyang Lebak Elang adalah asal muasal puyang tersebut pendiri desa pelempang .

Terlihat semaraknya desa dari hari biasanya  , dihadiri oleh ketua adat desa pelempang Abd. Wani beserta perangkat desa, ketua BPD .tokoh adat tokoh masarakat adik adik kkn UIN raden Patah palembang  angkatan ke 82  warga  desa Pelempang .

Dalam ziarah yang juga sebagai momentum silaturahmi juga sebagai doa bersama guna mendoakan arwah yang konon asal usul atau keturunan desa pelempang serta  warga desa Pelempang baik yang berada di dalam desa atau  pun yang merantau di luar desa Pelempang., 

Salah satunya adalah Mat zainal yang jauh jauh dari makasar Sulawesi Selatan. Sengaja pulang ke desa Pelempang hanya untuk menyaksikan acara sedekah adat ini.

" Tiap tahu saya sengaja pulang dari Kabupaten Maros Sulawesi Selatan , sekaligus silaturahmi dengan keluarga ," Sebut Mat Zainal 

Adapun cara sedakah dusunan desa pelempang pada tahun ini sedikit berbeda pada  tahun tahun yang lalu , Seperti diadakannya acara open house pada minggu 15/09/2024 

Rangkaian acara sedekah adat tersebut berlangsung selama dua hari berturut turut.  Berziarah ke makam puyang lebak elang dan dilanjutkan dengan kesenian masyarakat berupa seni Debus sebagai salah satu kesenian tradisional yang dimiliki warga masyarakat kecamatan Kelekar .

Sebagai informasi , Seni debus  adalah salah satu seni atraksi seni beladiri tradisional dengan menggunakan senjata tajam berjenis debus yang terbuat dari besi runcing yang digunakan pada saat atraksi .

Dengan diiringi pantun dan tarian tradisional dengan dipandu oleh pawang desa selaku tokoh adat desa .atau lembaga adat desa.
Liputan : Edy