klarifikasi kepala sekolah MIN 9 Muara Enim dan perwakilan Komite, serta wali Murid

MUARA ENIM - Seperti yang telah diketahui, soal keluh kesah beberapa wali murid d yang diungkapkan kepada para awak media soal dimintai sumbangan partisipasi masyarakat dengan sejumlah nominal yang ditentukan yakni 150 ribu rupiah, akhirnya dibantah oleh kepala sekolah dan ketua komite. 

seperti yang telah diberitakan sebelumnya Min 9 Muara Enim diduga melakukan penggalangan dana berbentuk sumbangan dana partisipasi masyarakat, yang hingga kini menjadi viral dan menjadi perbincangan publik. 

puncaknya, salah seorang wali murid kepada awak media mengeluhkan, soal adanya sumbangan dana partisipasi wali murid yang dimaksud tersebut. 

Dirinya mengaku keberatan dengan sumbangan dana partisipasi untuk pembangunan pagar sekolah. 

terus terang saya keberatan, karena menurut saya jumlah nominal itu besar, namun untuk menyampaikannya ke pihak komite dan pihak sekolah saya tidak berani, maka dari itu namanya saya jangan disebutkan, ujarnya.

klarifikasi kepala sekolah MIN 9 Muara Enim dan perwakilan Komite, serta wali Murid.

Sementara itu Kepala Sekolah MIN 9 Muara  Enim, Nasarudin, mengatakan kepada wartawan,  Membantah, Jika dirinya tidak terlibat dalam sumbangan tersebut pihak sekolah hanya memfasilitasi untuk rapat komite dan wali murid, ujar Nazarudin.

Asri Wardi selaku perwakilan komite mengatakan, menang benar adanya Pihak komite melakukan rapat bersama wali murid, terkait sumbangan tersebut itu atas dasar kemauan wali murid untuk membangun pagar sekolah, itu pun tidak ada paksaan dari pihak komite maupun dari pihak sekolah, ujar Asri Wardi kepada media ini.

Di tempat yang sama di sela sela salah seorang wali murid menjemput anaknya pulang dari sekolah mengatakan.

Kami selaku wali murid memang atas dasar inisiatif dari kami selaku wali murid untuk membangun pagar sekolah karena kami setiap tahun selalu memberikan sumbangan bambu agar kami tidak memberikan sumbangan bambu lagi jadi kami mengadakan rapat bersama komite dan difasilitasi pihak sekolah untuk melakukan sumbangan untuk pembangunan pagar sekolah itupun tidak ada paksaan kami pun dengan ikhlas untuk memberikan bantuan sumbangan untuk pembangunan sekolah tersebut, ujar jamhur kepada media ini.

(Red)