Warga Lembak Jadi Korban Penipuan Jual Beli Motor Murah di Facebook Sampai Jutaan Rupiah

MUARA ENIM - Nasib sial dialami Dicky Pratama Putra, Warga Desa Lembak Kecamatan Lembak, Kabupaten  Muara Enim, Dicky menjadi korban penipuan dengan modus jual beli motor murah melalui media sosial Facebook pada Minggu, 07 Juli 2024 Kemarin.

Kejadian bermula saat Dicky ingin membeli sebuah sepeda motor bekas untuk dirinya sendiri.

Dicky yang kebingungan mencari motor bekas akhirnya menemukan postingan di media sosial Facebook dari akun Rizal Rizal.

" Saya lihat di facebook ada yang jual motor dengan harga 8 Juta. Motornya masih baru sehingga saya tertarik untuk membeli motor tersebut," tutur Dicky kepada Media ini Senin 08 Juli 2024.

Dicky kemudian menghubungi Rizal Rizal. melalui nomor whatsapp yang ada dalam postingan tersebut untuk melakukan penawaran.

Kepada Dicky, Rizal Rizal. mengaku bahwa dirinya adalah anggota TNI  dan memiliki sebuah showroom motor bekas.

Rizal Rizal mengatakan bahwa showroom miliknya" sudah mendapatkan izin resmi.

" Awalnya dia jual dengan harga 8,5 juta. Kemudian saya minta mungkin harganya bisa kurang, akhirnya dia jual dengan harga 8 juta," kata Dicky.

Merasa yakin dengan pelaku, Dicky kemudian  menanyakan terkait mekanisme pembayaran karena motor tersebut ada di Kota Palembang

" Karena jarak Desa Lembak dengan Kota Palembang Makan waktu 2 jam Perjalanan sangat jauh saya meminta pelaku untuk membawa motor tersebut ke 32. 

Dicky mengatakan, permintaan tersebut disetujui oleh pelaku asalkan Dicky harus mengirimkan uang jaminan sebesar Rp 2 juta rupiah untuk menggantikan biaya transportasi apabila transaksi jual beli dibatalkan oleh pembeli.

Untuk meyakinkan Dicky, pelaku mengirimkan testimoni pembelian dari pelanggan yang pernah membeli kendaraan bekas di showroom miliknya.Tak hanya itu, pelaku juga mengirimkan Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI dan STNK dan BPKB motor yang sudah di ganti atas nama Dicky Pratama Putra, untuk meyakinkan Dicky.

Dicky semakin percaya ketika pelaku meminta dirinya untuk melakukan Video Call melalui Whatsapp.

"Saya merasa yakin dengan pelaku karena saat video call ia mengenakan kaos TNI dan gaya bahasanya seperti orang Palembang asli," cerita Dicky.

Termakan kata-kata manis dari pelaku, Dicky akhirnya berangkat dari Desa Lembak,  menuju Ke 32. untuk mengambil motor seperti yang dijanjikan pelaku.

Sesampainya di 32 Dicky mendapat telfon dari pelaku untuk segera mengirimkan uang jaminan pembelian motor tersebut.

Kepada Dicky pelaku mengatakan bahwa motor "sudah siap dikirimkan ke alamat yang sudah disepakati".

Dicky kemudian mengirimkan uang jaminan tersebut ke rekening Bank BRI dengan nomor rekening 0040-0101-7159-539 atas nama Rando Jonatan. sebesar 2jt selajut Pelaku minta tambah 6jt ke nomor rekening berbeda Nomor  Rekening BRI- 5730-0104-2304-539 atas Nama Eky Rahmat Fajry.

Setelah semua uang dikirim, dia memblokir kontak saya. Akhirnya saya sadar bahwa saya sudah ditipu oleh pelaku," kata Dicky dengan nada sedih.

(Red)