Target Tercapai, Inflasi Muara Enim Turun Dikisaran 2 Persen dan Peringkat Ke-2 Terendah Se-Sumsel

MUARA ENIM - Kerja keras Pj.Bupati Muara Enim, Dr. H. Ahmad Rizali, M.A., mengendalikan laju inflasi daerah yang sempat menyentuh angka 6,31 persen pada Januari 2024 lalu terus membuahkan hasil positif setelah berhasil mencapai terget atau menyentuh dikisaran 2 persen pada bulan Juni 2024. Keberhasilan pencapaian ini menjadikan Inflasi di Kabupaten Muara Enim peringkat ke-2 terendah se-Sumsel yang terungkap  pada Rapat Tingkat Tinggi (High Level Meeting) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sumatera Selatan dipimpin oleh Pj. Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, S.H., M.SE., di Graha Bina Praja, Pemprov Sumsel, Palembang, Kamis (04/07). 

Pada kesempatan itu, Pj. Bupati hadir didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir. H. Ahmad Yani Heriyanto, M.M., mengatakan keberhasilan menekan inflasi di Kabupaten Muara Enim didukung oleh 10 kegiatan yang dilakukan TPID Kabupaten Muara Enim diantaranya pemantauan dengan turun langsung kelapangan serta kegiatan operasi pasar murah dan kegiatan subsidi harga bahan pangan di pasar di seluruh Kecamatan. Selain itu, Pj. Bupati menambahkan juga dilaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM), gerakan menanam, Kerjasama Antar Daerah, dukungan transportasi,pergeseran anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) serta pengoptimalan Satgas Pangan. 
Pj. Bupati menuturkan juga siap mengikuti arahan Pj. Gubernur Sumsel untuk tetap waspada dan berhati-hati dengan konsisten memonitor secara langsung pertumbuhan ekonomi di lapangan. Sebagai langkah menanggulangi dampak inflasi dan tetap menjaga daya beli masyarakat, Pj. Bupati menambahkan Pemkab. Muara Enim  akan terus mendorong upaya pengendalian inflasi daerah dengan sacara rutin melaksanakan operasi pasar murah sehingga harga bahan pokok tidak melonjak terlalu tinggi serta dapat meringankan beban masyarakat. [prokopim-me]
Reporter l Umar Dani