Realisasi Kegiatan 100 Persen, Laporan Realisasi Tampa Kendala Sukses
BANYUASIN MAKARTI JAYA, Realisasi kegiatan yang menggunakan Dana Desa Tahap 1 di Kecamatan Makarti Jaya, pada 11 desa telah rampung 100 persen dilaksanakan masing-masing pemerintah desa. Ini terungkap dalam kegiatan pendampingan penyusunan realisasi, berlangsung di kantor kecamatan setempat, Rabu (31/07/2024).
Kasi PPDK Kecamatan Makarti Jaya Dedy Sugianto SIP MSi menjelaskan, pihaknya telah menggelar pendampingan penyusunan realisasi tahapan 1. Alhasil semua desa sudah siap mengajukan pencairan Dana Desa Tahap II dalam waktu dekat, karena penyusunan laporan realisasi pun sudah dituntaskan.
Kasi PPDK Kecamatan Makarti Jaya Dedy Sugianto SIP MSi menjelaskan, pihaknya telah menggelar pendampingan penyusunan realisasi tahapan 1. Alhasil semua desa sudah siap mengajukan pencairan Dana Desa Tahap II dalam waktu dekat, karena penyusunan laporan realisasi pun sudah dituntaskan.
“Semua desa yang mengikuti pendampingan laporan realisasi tahap 1, tidak ada kendala sebab sudah melaksanakan kegiatan dana desa sesuai aturan. Termasuk pajak juga selesai disetorkan, artinya kalau pajak sudah disetor bisa mengajukan pencairan tahap ke 2,” ungkap dia kepada radarbanyuasin.com.
Lanjut Dedy, Bantuan Langsung Tunai (BLT) harus segera dibagikan kepada masyarakat 6 bulan. Tepatnya sejak bulan januari sampai dengan bulan juni 2024, dimana setiap bulan KPM berhak mendapatkan uang tunai Rp 300 ribu.
“Itu merupakan syarat mutlak, untuk pencairan dana desa tahap ke 2. Dari 11 desa di Kecamatan Makarti Jaya ada 9 desa sudah diajukan ke tahap ke 2, sementara 3 desa lainnya masih melengkapi persyaratan dan segera disusulkan pengajuan pencairan tahap ke 2 juga,” tegas mantan Kades Upang Makmur ini.
Sementara itu, Camat Makarti Jaya Subandi SSos mengapresiasi adanya kegiatan pendampingan penyusunan laporan realisasi tahap 1 dana desa. Pasalnya dinilai sangat membantu pemerintah desa, dalam proses penyusunan laporan lebih terarah.
“Sesuai prosedur laporan yang ada, kalau ada kekurangan kan bisa langsung dilakukan perbaikan. Untuk realisasi kegiatan tahap 1 semua desa memang telah 100 persen, telah kami lakukan monitoring dan evaluasi di lapangan,” terang dia.
Subandi menambahkan jika dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang menggunakan dana desa, pemerintah desa selalu melibatkan Bhabinkamtibmas maupun Babinsa. Termasuk disaksikan unsur-unsur pemerintah desa, baik perangkat dan BPD serta stakeholder lainnya.
“Masyarakat juga melakukan pengawasan dalam realisasinya, kita pastikan kegiatan yang dilaksanakan berlangsung baik. Kami apresiasi kerja semua pemerintah desa, baik kades maupun perangkatnya dan BPD serta tim kecamatan yang rutin memberikan pendampingan,” pungkas dia.
(ML)