Guru dan Murid SMPN 2 Sungai Rotan Keluhkan Akses Jalan Mereka
Kepala Sekolah SMPN 2 Sungai Rotan Kimsoi, SPd, Menyampaikan pada media ini, bahwa SMPN 2 Sungai Rotan yang berlokasi di pinggir jalan pertamina Desa Modong .
"Sudah berapa tahun ini jalan tersebut belum mendapat perhatian dari pemerintah daerah semenjak di fungsikan sekolah ini," Ujar Kimsoi.
Tentu saja hal ini membuat jalan rusak parah karna jalan ini merupakan jalan Pertamina namun saat ini sepertinya tidak di pungsikan lagi oleh pihak Pertamina hingga tidak ada perawatan.
Ia mengatakan, kondisi jalan tersebut diperparah apabila saat musim hujan datang, pasalnya banyaknya genangan air dan lumpur di sepanjang jalan yang bisa membahayakan bagi penguna jalan khususnya anak dan dewan guru yang akan pergi pulang sekolah .
Dijelaskan, jalan sepanjang 200 meter ini adalah satu-satunya jalan menuju SMPN 2 Sungai Rotan, masyarakat, pelajar, guru terpaksa lewat jalan tersebut meskipun penuh dengan lumpur saat musim hujan.
Dengan melihat kondisi jalan seperti ini, pihak sekolah sebelumnya juga sudah mengajukan proposal kepada dinas yang terkait, akan tetapi hingga saat ini belum mendapat tanggapan dari pemerintah daerah.
keluhan masyarakat dewan guru, juga pelajar ini di benarkan oleh kepala desa Modong Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim Hasan Zen,
"Benar adanya pak keluhan masyarakat itu, saya sendiri sudah turun kelapangan serta sudah mengajukan proposal kepada Pemda muara Enim juga dinas terkait agar bisa di perbaiki , namun hingga saat ini belum ada tanggapan,ucap Hasan zen.
*(Umar Dani)