KEARIFAN LOKAL YANG TERUS TERPELIHARA HINGGA KINI
SUNGAI ROTAN _ Acara resepsi pernikahan Andrean pranata& Dhoris mawasih, di desa Danau rata kecamatan sungai rotan kabupaten muara Enim Sumatera Selatan, pada hari Minggu 14 April 2024 bertempat di balai pasar kalangan desa danau rata.yang di hibur oleh Jetstar musik dari desa Kasai kecamatan sungai rotan pimpinan Wahudin
Adat istiadat masyarakat desa Danau rata kecamatan sungai rotan ini, hingga kini masih di pelihara oleh generasi penerus, yang mana ini merupakan kearifan lokal peninggalan para leluhur, yang saat ini masih terus di budayakan, masih terpelihara dengan baik hingga saat ini, di saat resefsi pernikahan , salah satunya dalam bahasa dearahnya di sebut Ngarak ngian menggunakan musik tanjidor,
Seperti yang terjadi hari ini Ngarak ngian
Ngarak pengantin antara Doris dan Andrean pranata, tetap di lakukan arakan arakan tanjidor, dari rumah mempelai wanita menuju ke tempat perayaan yang sudah di sediakan jauh hari sebelumnya.
Minggu 14 April ,2024,
Sebagai informasi sebelum sampai ke titik pernikahan ini , ada beberapa tahapan yang harus di lalui, antara lain:antara kedua pasangan sudah ada kata sepakat untuk melangsungkan pernikahan dengan dejumlah mahar atau yang di sebut di desa ini adalah jujur yang sudah di sepakati, kemudian pengantin wanita memberi tahu orang tuanya,dan setelah itu, kedua pasang keluarga pengantin ini mengatur hari tanggal dan waktu untuk bertemu antara kedua belah keluaga ini,
Kemudian setelah di sepakati hari dan tanggalnya kedua keluarga ini bertemu di rumah pengantin wanita, yang di sebut acara pertunangan, yang mana pada hari itu pengantin peria sudah membawa sejumlah mahar yang sudah di sepakati sebelumnya, kemudian pada hari itu di serahkan sejumlah mahar yang di pinta oleh pengantin wanita, yang disaksikan oleh masyarakat serta pemerintah desa, dan pada hari itu ada sebuah perjanjian yang sebelum di tanda tangani oleh kedua belah pihak terlebi dahulu di bacakan oleh pemerintah desa,yang isinya antara lain:
Apabila pengantin wanita meninggalkan mempelai peria, maka sejumlah mahar yang sudah di berikan oleh pengantin peria akan di kembalikan secara dua kali lipat,
Namun sebaliknya,apa bila pengantin peria meninggalkan pengantin wanita, maka sejumlah mahar yang di berikan akan di anggap hilang percuma,
Setelah di baca surat perjanjian tersebut maka surat perjanjian ini di tanda tangani oleh kedua belah pihak,
Reporter l umardani