KARENA AYAM HILANG RELA MEMBUNUH TETANGGANYA SENDIRI
Dari informasi yang di himpun oleh awak media ini dari pelaku bernama Apriandi bin Amrul (36)thh kehilangan ayam peliharaanya dan di duga di ambil oleh korban bernama Ramon menurut keterangan saksi kejadian, Prayoga 19 thn kejadian tersebut di bawah rumah neneknya Junaidi, sekira jam 14 : 30 Wib, yang jarak rumah korban dan pelaku tidak begitu jauh.
Lantas pelaku langsung tanyai Korban
"Kau yang maling ayam kami lantas korban menjawab idak aku idak ngambek ayam kamu, dan seketika pelaku menghujamkan pisau yang sudah di bawa pelaku dari rumah.
Sebanyak 2 kali tikamam ke belakang korban, dan mengenai pas di belikat dan dibawah belikat, namun untuk menghujamkan yang ke 3 kali korban berlari untuk menyelamatkan diri ke rumah warga bernama Imron, melihat korban bersimbah darah, Umar Dani selaku keluarga korban, berusaha untuk menyelamatkan korban untuk dibawa ke puskesmas sukarami.
Sementara itu pelaku berusaha menghindar dari korban untuk menghilangkan jejaknya dan pulang ke rumah orang tuanya
Akibat tusukan yang terlalu dalam hingga mengeluarkan darah yang sangat banyak,
Kemudian korban di bawa oleh warga ke Puskesmas Sukarami, untuk di berikan pertolongan, namun karena korban banyak mengeluarkan darah hingga nyawanya tidak tertolong lagi dan meninggal dunia di puskesmas Sukarami.
Kapolsek Sungai Rotan Syamsu Harto.SH Mendapatkan informasi ini langsung memperintahkan Kanit Reskrim Polsek Sungai Rotan Jauhari. SH, bersama Anggotanya gerak cepat langsung ke TKP, dan langsung mengamankan pelaku, saat ini Pelaku sudah di amankan di Polsek sungai Rotan berikut barang bukti satu buah pisau serta baju dan celana yang penuh dengan darah."Ujarnya.
Atas kejadian ini orang tua korban bernama David, saat di wawancarai awak media ini Mengatakan atas Kejadian yang Menimpah Anaknya tidak terima.
"Saya selaku dari ayah korban tidak terima dengan perbuatan pelaku, serta berharap Kepada pihak penegak hukum bisa menuntut seberat-beratnya sesuai dengan perbuatan pelaku Karena perbuatan pelaku ini sangat kejam hingga kami sekeluarga tidak bisa Menerima perbuatan ini." Ujarnya.
Reporter | Umar Dani.