Asisten ll Perekonomian dan Pembangunan , H,Riswandar Pimpin Rapat Pembahasan Ketersedian Cadangan Pangan di Kabupaten Muara Enim
Muara Enim | Mewakili Bupati Muara Enim, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Muara Enim H Riswandar Pimpin Rapat Pembahasan Ketersediaan Cadangan Pangan di Kabupaten Muara Enim Tahun 2023, Juma't pagi (06/10) di Ruang Rapat Serasan Sekundang Pemkab Muara Enim.
Rapat ini diikuti oleh segenap perwakilan unsur Forkopimda Kabupaten Muara Enim serta para Dinas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Muara Enim.
Dalam laporanya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Muara Enim Syamsiah, mengatakan cadangan makanan di Kabupaten Muara Enim hingga saat ini tercatat kurang lebih 213.696 ton beras yang disimpan di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Lahat yang kebetulan menaungi 4 Kabupaten / Kota di Sumatera Selatan.
Kemudian, lanjutnya, dengan adanya aturan baru di Bulog terkait pengadaan dibawah 2022 akan dikenakan biaya pemeliharaan dengan biaya yang diperkirakan kurang lebih sebesar Rp.100.000.000, dan jika tidak dibayarkan akan dipotong melalui cadangan beras yang disimpan di Bulog tersebut. Oleh karena itu nantinya cadangan pangan milik Kabupaten Muara Enim ini akan dipindahkan ke gudang penyimpanan yang saat ini diperuntukkan untuk aset.
Dijelaskan juga olehnya, Cadangan Pangan Kabupaten Muara Enim merupakan Cadangan Kabupaten ke-2 terbanyak jika disandingkan dengan 17 Kabupaten Kota lainnya. dengan total kebutuhahan sebanyak 24,78 ton per tahun.
Menyikapi wabah El Nino yang menurut BMKG baru akan berakhir pada Februari 2024 mendatang, Asisten II dalam arahanya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mengalihfungsikan lahan persawahan yang telah disahkan oleh Peraturan Daerah seiring waktu dibangun permukiman masyarakat. Hal ini tentunya terkait dengan ancaman kelangkaan bahan pangan yang bisa terjadi kapan saja.
Menaggapi isu tersebut dalam mencegah kelangkaan bahan pangan, Asisten II mengintruksikan kepada Dinas Ketapang dibantu dinas terkait lainnya. Untuk melakukan pemetaan dan pendataan secara akurat terhadap desa-desa yang kiranya menurut perhitungan termasuk kedalam wilayah yang berpotensi akan mengalami kelangkaan bahan pangan.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Muara Enim bekerja sama dengan Bulog akan menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM) serentak pada tanggal 16 Oktober di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu dengan total 8 ton beras yang dapat dibandrol dengan harga Rp 53.000 (lima puluh tiga ribu rupiah) per 4kg.
Reporter | Umar Dani.