Ponira Antara Bersyukur Dan Kecewa pembangunan Jembatan Pipa Besi
Gelumbang_Diduga Buruknya kualitas bangunan Jembatan Pipa Besi membuat wakil rakyat kecewa. Kekecewaan itu terungkap setelah Komisi IV DPRD Kabupaten Muara Enim melihat langsung hasil proyek jembatan Pipa Besi Desa Sebau Kecamatan Gelumbang penghubung Warga Desa Sebau menuju perkebunan ‘’Terus terang, Saya sangat kecewa,’’ Kata Ponira,SH.,M.Kn., anggota komisi IV, usai meninjau langsung proyek tersebut.
Kekecewaan dewan itu cukup beralasan. Sebab, proyek senilai Rp 2,440.440.400 miliar tersebut ‘’Menurut Beliau masih banyak yang kurang sempurna.
Dia mengaku awalnya mendapat sejumlah laporan dari masyarakat bahwa kondisi bangunan Jembatan Besi itu Ada yang Kurang Maksimal, Ada yang miring Setelah dicek langsung ke lapangan ternyata kondisi proyek garapan CV. Pelindung Nusantara itu memang benar-benar kurang maksimal ‘’saya lihat bagian Tiang jembatan ada juga Miring semua, padahal pengerjaannya Sudah Hampir Rampung,’’ ungkapnya.
"Saya sudah pernah Mintak untuk di perlihatkan RAB jembatan tersebut kepada pihak kontraktor, namun hingga saat ini saya tidak mendapatkan melihat RAB tersebut, saya sempat berkoordinasi dengan Ketua Komisi II, Bapak Mukarto, yang lebih mengerti tentang bangunan.
Lanjut Kata Ponira,SH.,M.Kn., "Ahirnya Mukarto bersama saya langsung turun ke lokasi jembatan tersebut, kemudian kejanggalan tersebut kami sampaikan kepada instansi terkait, untuk di tindak lanjuti, namun sayangnya saat OPD turun ke lokasi di tempat tiang yang tidak senter ada yang miring tersebut sudah di tutupi dan di las menggunakan pelat baja sehingga tidak terlihat lagi Hal inilah yang membuat saya sangat kecewa serta meragukan ketahanan jembatan tersebut,"Ponira,SH.,M.Kn., Dengan Raut waja sangat kecewa.
"Di sisi lain beliau juga merasa berterima kasih atas perjuangan beliau Jembatan besi Desa Sebau bisa di bangun, "harapannya kepada pihak kontraktor kerjakan sesuai harapan masyarakat.
Saat Awak media datang kelokasi dengan tujuan ingin komfirmsi ke pihak kontraktor di lokasi bangunan pipa besi tersebut, pengawasnya tidak ada di lokasi.
Reporter Umar Dani.