Masyarakat Desa Suka Dana, Mempertanyakan Tanah di wilayah lebak purun dan kebuk kariman "Ada apa?.

Sultanmudatv.com - Muara Enim.
Masyarakat Desa Suka Dana Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim, meminta agar pemerintah membantu personal Tanah Milik Desa Suka, yang diduga sudah di atas namakan oleh Oknum secara Pribadi, "ada jalan keluarnya.

Pada Kamis 20/10/22, sekira Pukul 19:00Wib, di lakukan Musyawarah di kediaman ketua BPD, yang di hadiri kepala desa (Hasim), serta perangkat desa, BPD,  tokoh masyarakat untuk mencari solusi jalan keluarnya dengan harapan Tanah tersebut kembali ke desa lagi, bisa di nikmati oleh masyarakat Suka dana kembali.

Menurut Toko Masyarakat sekaligus mantan Kepala Dusun (KADUS), Suka Dana (Muslimin).
Menceritakan kepada seorang wartawan Persoalan Tanah tersebut sudah lama jadi persoalan di tengah tengah Masyarakat Suka Dana.

,"Asal usul tanah yang di namakan lebak purun dan kebuk kriman yang masih wilayah Suka Dana pada masa itu masih rawa rawa, saat ini diduga sudah di atas namakan oleh oknum secara Pribadi.


Lanjut kata Muslimin, Pada tahun 2021, Saya dan empat (4) warga Desa Suka Dana datang ke Kantor DPRD, dan kantor Pemda, Muara Enim, BPN, serta ke Polres Muara Enim Enim, dengan tujuan untuk konsultasi, tentang personal tanah yang diduga sudah di miliki oleh Oknum Secara Pribadi, karena orang yang mau di temui semuanya dinas luar kota jadi kami hanya meninggalkan selembar surat saja menyanyikan permasalahan ini.

Setelah setahun kemudian pada tahun 2022. ada Kejaksaan dari Muara Enim datang ke lokasi tanah yang menjadi keluahan Masyarakat tersebut, sudah ada  saksi yang di panggil bahkan 3 mantan kepala Desa Serta, saksi saksi lain yang dipanggil oleh pihak kejaksaan negeri Kabupaten Muara Enim tapi sampai saat ini belum ada kejelasan masalah tersebut.




Pada hari Kamis sekira pukul 11:00 WIB 20/11/2022. Saya dan kepala desa Suka Dana (Hasim), langsung mendatangi kantor kejaksaan Muara Enim dengan tujuan untuk menanyakan atau yang lebih jelas klarifikasi, sudah batas di mana tidak lanjut dari permasalahan tanah tersebut.

Masih kata Muslimin, "Pada saat saya dan kepala Desa menanyakan Sudah batas di mana proses dari permasalahan tanah, kami pun mendapatkan jawaban dari pihak Perwakilan pihak kejaksaan' Muara Enim, Bahwah tanah tersebut sudah ada sertifikat yang di miliki diduga oknum secara pribadi."Ungkap, Muslimin.

Menurutkepala Desa Suka Dana (Hasim), saat dikonfirmasi Membenarkan, kalau pada hari Kamis 20/11/2022, Ikut Mendampingi Toko Masyarakat Mantan Kepala Dusun (KADUS) Suka Dana Datang ke Kantor Kejaksaan Muara Enim, Untuk Bertanya Soal Kejelasan Proses Masalah tanah di Desa Suka Dana.

,''Ya benar pada hari Kamis memang saya mendampingi masyarakat sekaligus tokoh masyarakat datang ke Kantor Kejaksaan Muara Enim untuk sekedar konfirmasi terkait permasalahan tentang Tanah di Suka dana Saya hanya sekedar melaksanakan tugas saya sebagai pelayan masyarakat kalau dalam permasalahan tanah tersebut saya kurang paham karena saya juga baru menjabat lebih kurang sekitar 7 bulan kalau masalah tanah tersebut saya kurang jelas tapi sebagai pemerintah Desa saya akan menjadi penengah dalam permasalahan ini agar tidak terjadi konflik berkepanjangan."Kata kepala Desa.

Saya juga menghimbau kepada masyarakat terkhusus Suka dana marilah kita bersama-sama untuk menjalin silaturahmi dan menjaga kekompakan agar untuk ke depan supaya masyarakat desa Sukadana kompak dan bersatu untuk membangun desa Suka dana yang kita cintai bersama, agar lebih maju dan lebih baik dari sebelumnya Selama saya memimpin ini agar masyarakat kompak untuk membangun desa Suka dana.

Harapan Ketua BPD, (Bedi Iskandar), Suka dana harapan saya  agar tanah  tanah diwilayah Lebak Purun milik desa Sukadana yg di garap PT R6B diluar HGU dan  bukan milik orang perorang atau probadi kembali lagi ke desa agar bisa di nikmati oleh Masyarakat  Suka Dana kembali, kalau pun Oknum tersebut Sudah mempunyai Sertifikat tanah tersebut Tolong Buktikan Asal Usul bisa terbit nya Sertifikat yang dimiliki Oknum tersebut agar Masyarakat tidak gelisah Soal Tanah tersebut," Ucapnya.

(Lc)